Musim Penghujan yang melanda Kec. Kampar Kiri Kab. Kampar semenjak bulan November 2023 sampai dengan bulan Januari 2024 membawa meluapnya sungai-sungai besar yang ada di Kecamatan Kampar Kiri. Kondisi ini menyebabkan banyak desa-desa yang terletak di tepi sungai mengalami banjir, terutama desa-desa asli dan tempatan yang memang tergolong kepada desa di pinggiran sungai Kampar Kiri, Subayang, Sitingkai dan Singingi, salah satu diantaranya adalah Desa Lipatkain Selatan.
Luapan banjir yang terjadi pad akhir tahun 2023 dan awal tahun 2024 adalah lupan banjir terbesar semenak 20 tahun terakhir, menyebakan ribuan hektar lahan perkebunan dan pertanian masyarakat terendam dan terancam gagal panen. Disamping itu luapan banjir tahun ini merendam sekitar 80 KK rumah tangga di desa Lipatkain Selatan Kecamatan Kampar Kiri.
Disamping itu luapan banjir ini juga memutuskan jalur lintas darat lintas Lipatkain -Gema (jalan Kabupaten) dan lintas Lipatkain- lintas Sumbar (Lintas Provinsi), disamping memutus hubungan lintas Kecamatan dan Provinsi, luapan banjir juga memutus akses masyarakat kelahan pertanian dan perkebunan hal ini menyebabkan mata pencaharian masyarakat menjadi terkendala.
Berikut dokumentasi banjir 2024
Luapan banjir memutus jalan Kabupaten Kampar dan Provinsi RiauLuapan bajir merendam rumah dan perkebunan warga
Tanggap darurat Bencana dan batuan musibah banjir
Menghadapi Musibah banjir tahun 2024 maka pemerintah desa Lipatkain Selatan sudah meminta bantuan kepada BPBD Kab. Kampar dan dunia usaha yang berdomisli di Kecamatan Kampar Kiri diantaranya PT. KPR, PT. MAS, PT.GBI dan PT Siak Petrolium (Perusahaan BUMD provinsi Riau).
Dokumentasi penyerahan bantuan banjir dari Humas PT.KPR, Penyerahan bantuan banjir dari humas PT. GBI Penyerahan bantuan banjir dari PT. Riau Petrolium Siak
Lipatkain Selatan Media Center 2024.